Selasa, 23 Maret 2010

Layanan antenatal care

PENDAHULUAN

Pemanfaatan pelayanan antenatal care oleh sejumlah Ibu hamil di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Hal ini cenderung menyulitkan tenaga kesehatan dalam melakukan pembinaan pemeliharaan kesehatan Ibu hamil secara teratur dan menyeluruh, termasuk deteksi dini terhadap faktor risiko kehamilan yang penting untuk segera ditangani.
Kurangnya pemanfaatan antenatal care oleh Ibu hamil ini berhubungan dengan banyak faktor. Yaitu faktor-faktor predisposisi (predisposing factors) yang terwujud dalam pendidikan, jumlah anak, pendidikan suami, sikap, umur, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan Ibu hamil dan sebagainya, faktor-faktor pemungkin/pendukung (enabling factors) yang terwujud dalam jarak fisik lokasi, biaya antenatal care, fasilitas pelayanan antenatal care, waktu tunggu dan sebagainya
Selain itu terdapat pula faktor-faktor penguat (reinforcing factors) yang terwujud dalam perilaku petugas pelayanan antenatal care, sikap petugas pelayanan antenatal care dan sikap tokoh masyarakat.
Dampak dari kurangnya pembinaan pemeliharaan kesehatan Ibu hamil akan menimbulkan kerugian tidak saja pada Ibu hamil itu sendiri tetapi juga berpengaruh buruk bagi anak yang akan dilahirkan kemudian.

Kehamilan

Kehamilan adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira kira 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung antara 28 sampai 36 minggu disebut kehamilan prematur, sedangkan bila lebih dari 43 minggu disebut kehamilan postmatur.
Menurut usia kehamilan, kehamilan dibagi menjadi:
• Kehamilan trimester pertama: 0-14 minggu
• Kehamilan trimester kedua:14-28 minggu
• Kehamilan trimester ketiga: 28-42 minggu
Selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin. Pemeriksaan ini dilakukan minimal 4 kali, yaitu satu kali pada trimester pertam, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Pemeriksaan ini disebut antenatal care.

Gejala dan tanda kehamilan

Tanda dan gejala pada masing-masing wanita hamil berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala-gejala kehamilan sejak awal, ada yang beberapa minggu kemudian, atau bahkan tidak memiliki gejala kehamilan dini.
1. Gejala kehamilan tidak pasti
a. Amenore (tidak mendapat haid)
b. Morning sickness. Yaitu perasaan mual (nausea) dengan atau tanpa muntah (vomitus)
c. Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu)
d. Konstipasi atau obstipasi yang disebabkan penurunan peristaltik usus oleh hormon steroid
e. Sering kencing. Hal ini disebabkan oleh kendung kemih yang tertekan oleh uterus yang mulai membesar
2. Tanda kehamilan tidak pasti

selengkapnya,........

0 komentar:

Posting Komentar