Jumat, 02 April 2010

Bahan makalah Alat kontrasepsi

0 komentar
KONTRASEPSI
A. Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata Kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut.

B. Cara kerja Kontrasepsi
Bermacam-macam tetapi pada umumnya mempunyai fungsi sbb :
Mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi
Melumpuhkan sperma.
Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.

C. Metoda kontrasepsi
Pada umumnya metoda kontrasepsi dapat dibagi menjadi :
1. Metoda effektip jangka panjang
- AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
- Susuk KB
- Kontrasepsi Mantap.
2. Metoda mantap.
- Metoda operasi wanita (MOW/Tubektomi)
- Metoda Operasi Pria (MOP/Vasektomi)
3. Metoda Efektip
- Pil KB
- Suntikan KB
4. Metoda sederhana
a. Dengan alat/obat
- Kondom
- Diafragma
- Kream, Jelli dan cairan berbusa
- Tablet berbusa (vaginal tablet)
- Intravag (tisu KB)
b. Tanpa alat/obat
- Sanggama terputus
o Pantang berkala
Cara-cara kontrasepsi tersebut mempunyai tingkat efektifitas yang berbeda-beda dalam memberikan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan. namun perlu diingat adanya 3 aksioma (asas) kontrasepsi yaitu :


Download selengkapnya,...............

Kamis, 01 April 2010

KEHAMILAN SUNGSANG

0 komentar
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu masa dimulai terjadinya pembuahan ( konsepsi ) sampai lahirnya anak.kehamilan yang fisiologis berlangsung selama 40 minggu.kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun psikologis,sebenarnya kehamilan itu merupakan hal yang fisiologis,namun terkadang menjadi suatu fatal jika seorang wanita hamil tidak pernah melakukan pemeriksaan antenatal.oleh sebab itu,penting bagi wanita hamil untuk melakukan pemeriksaan antenatal jika terjadi kelainan atau komplikasi dapat segera ditangani terutama oleh tenaga kesehatan.
Misalnya jika terjadi kelainan pada posisi janin yang nantinya akan mempengaruhi proses persalinan.hal yang demikian menjadi resiko tinggi untuk persalinan secara normal pervaginam.oleh karna itu perlu diambil tindakan segera untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi.
Pentingnya mengetahui hal-hal patologis yang sering terjadi membuat penulis tertarik untuk membahas masalah letak sungsang yang ditemukan saat praktek lapangan.

1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Diharapkan penulis dapat menerapkan dan mengembangkan pola piker secara ilmiah dalam memberikan asuhan kebidanan secara nyata serta mendapatkan pengetahuan dalam memecahkan masalah khususnya pada Ny.”M” G1P00000,UK 32-33 mgg di klinik dan RB Citra Medika,Wonoayu Sidoarjo.


1.2.2 Tujuan Khusus
Diharapkan Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian data pada ibu hamil dengan letak sungsang
2. Melakukan identifikasi data pada ibu hamil dengan leyak sungsang.
3. Melakukan identifikasi diagnose masalah potensial pada kehamilan dengan letak sungsang.
4. Melakukan identifikasi tindakan segera pada ibu hamil dengan letak sungsang.
5. Melakukan intervensi pada ibu hamil dengan letak sungsang.
6. Melakukan implementasi pada ibu hamil dengan letak sungsang.
7. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan pada ibu hamil dengan letak sungsang.



1.3. Batasan Masalah
Penulis membatasi asuhan kebidanan ini pada ANC dengan letak sungsang di Klinik dan RB Citra Medika,Wonoayu Sidoarjo karena waktu dan kemampuan penulis yang terbatas.

1.4. Ruang Lingkup
Asuhan kebidanan pada klien dengan kehamilan letak sungsang yang dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2008-10 januari 2009 di Klinik dan RB Citra Medika,Wonoayu Sidoarjo.

1.5. Sistematika Penulisan

DAFTAR ISI

BAB I : Pendahuluan
1.1. Latar belakang
1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
1.2.2 Tujuan khusus
1.3. Batasan masalah
1.4. Sistematika penulisan
BAB II : Tujuan Teori
2.1. Konsep kehamilan sungsang
2.1.1 Definisi
2 1.2 Faktor Penyebab Posisi Sungsang
2.1.3 Klasifikasi Posisi Sungsang
2.1.4 Cara Mendeteksi Posisi Sungsang
2.1.5 Mengubah Posisi Sungsang
2.1.6 Cara Persalinan Posisi Sungsang
2.2. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan
BAB III : Tinjauan Kasus
3.1. Pengkajian Data
3.2. Identifikasi Masalah / Diagnosa
3.3. Diagnosa Masalah Potensial
3.4. Kebutuhan Tindakan Segera
3.5. Planning
3.6. Implementasi
3.7. Evaluasi
BAB IV : Penutup
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Download selengkapnya......

Senin, 29 Maret 2010

SAP kebidanan komunitas

0 komentar
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH : KEBIDANAN KOMUNITAS
BOBOT : 4 SKS (T: 1,P:3)

Pertemuan ke

Pokok Bahasan

(Tujuan Intruksional Umum/TIU)

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar (Tujuan Instruksional Khusus/TIK)

Cara Pembelajaran

Media

Tugas

Referensi

1

1.1 KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS

1.2 VISI INDONESIA SEHAT 2010 SEBAGAI LANDASAN BERFIKIR PELAYANAN KEBIDANAN

Mampu melakukan praktek kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas.

1.1 Pengertian/defenisi

1.2 Riwayat kebidanan komunitas di Indonesia dan beberapa negara lain

1.3 Fokus / sasaran

1.4 Tujuan

1.5 Bekerja di komunitas

1.6 Jaringan kerja kebidanan komunitas

Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar kebidanan komunitas dengan benar.

Brain storming,

CTJ,

Diskusi,

Role play

Flip chart, Multimedia, Hand out

-

BU 2 hal 436-437

BU 1 hal 634-635

BU 2 hal 437-442

BU 3 hal 1-8; 169-179

BA 9

2

MASALAH KEBIDANAN DI KOMUNITAS

Mampu melakukan praktek kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas.

2.1 Kematian ibu dan anak

2.2 Kehamilan remaja

2.3 Unsafe abortion

2.4 BBLR

2.5 Tingkat kesuburan

2.6 Pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan

2.7 PMS

2.8 Perilaku dan sosial budaya yang berpengaruh pada pelayanan kebidanan komunitas

Mahasiswa dapat mengidentifikasi maslah kebidanan di komunitas

Brain storming

CTJ

Multimedia, Hand out

-

BU 3

BA 3

3

3.1 STRATEGI PELAYANAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS

3.2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS

Mampu melakukan praktek kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas.

3.1.1 Pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat

3.1.2 Pelayanan yang berorientasi pada

kebutuhan masyarakat

3.1.3 Menggunakan / memanfaatkan

fasilitas dan potensi yang ada di masyarakat

3.2.1 Tugas utama bidan di komunitas

3.2.2 Tugas tambahan bidan di komunitas

3.2.3 Bidan praktek swasta

Mahasiswa dapat menjelaskan proses adaptasi fisiologis dan psikologis dalam kehamilan dengan tepat.

Brain storming

CTJ

Multimedia, Hand out, Flip chart

Quiz

BU 1 hal 633-634

BU 3 hal 215-230

BA 2, 3, 7, 10

BU 1 hal 633-634

BU 3 hal 215-230

BA 3, 7, 10

4

ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN DI KOMUNITAS

Mampu melakukan praktek kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas.

4.1 Standar pelayanan kebidanan

4.2 Kode etik kebidanan

4.3 Standar asuhan kebidanan

4.4 Registrasi praktik bidan

4.5 Kewenangan bidan di komunitas

Mahasiswa dapat menjelaskan aspek perlindungan hukum bagi praktisi Bidan di Komunitas

Brain storming

CTJ

Multimedia, Hand out

-

BA 2, 7, 10

5

5.1 ASUHAN ANTENATAL

5.2 ASUHAN INTRANATAL

5.3 ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

5.4 ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

Mampu melakukan praktek kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas.

5.1.1 Standar asuhan kebidanan

5.1.2 Standar alat

5.1.3 Manajemen ibu antenatal

5.2.1 Standar pelayanan kebidanan

5.2.2 Persiapan bidan

5.2.3 Persiapan rumah dan lingkungan

5.2.4 Persiapan alat/bidan kit

5.2.5 Persiapan ibu dan keluarga

5.2.6 Manajemen ibu intranatal

5.3.1 Jadwal kunjungan di rumah

5.3.2 Manajemen ibu post partum

5.3.3 Post partum group

5.4.1 Jadwal kunjungan

5.4.2 Manajemen pada bayi baru lahir dan neonatus

Mahasiswa dapat melaksanakan manajerial asuhan kebidanan di komunitas baik di rumah, posyandu dan polindes dengan fokus making pregnancy safer

Brain storming

CTJ

Multimedia, Hand out

-

BU 1 ,2, 3

BA 3, 7, 9

6

6.1 PELAYANAN KESEHATAN PADA BAYI DAN BALITA

6.2 PERTOLONGAN PERTAMA KEGAWAT DARURATAN OBSTETRIC DAN NEONATUS (PPGDON)

6.3 PELAYANAN KONTRASEPSI DAN RUJUKANNYA

6.4 SISTEM RUJUKAN

Mampu melakukan praktek kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas.

6.1.1 Perawatan kesehatan bayi

6.1.2 Perawatan kesehatan anak balita

6.1.3 Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita/deteksi dini

6.1.4 Imunisasi

6.4.1 Tujuan

6.4.2 Jenis

6.4.3 Jenjang tingkat tempat rujukan

6.4.4 Jalur rujukan

6.4.5 Mekanisme rujukan

Mahasiswa dapat melaksanakan manajerial asuhan kebidanan di komunitas baik di rumah, posyandu dan polindes dengan fokus making pregnancy safer

Brain storming

CTJ

Multimedia, Hand out

-

BU 1, 2

BA 1, 4

BU 1, 2

BA 1, 3, 5, 9, 10

7

7.1 PENGUMPULAN DATA DAN PWS

7.2 PERENCANAAN KEGIATAN

7.3 PELAKSANAAN KEGIATAN

7.4 PEMANTAUAN HASIL KEGIATAN

Mampu melakukan praktek kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas.

7.4.1 Data sasaran

7.4.2 Data dasar

7.4.3 Data lainnya

Mahasiswa dapat mengelola program KIA/KB di wilayah kerja

Brain storming

CTJ

Flipchart

Multimedia

Hand Out

White board

Membuat makalah dengan topik materi kuliah

BA 3, 6, 9




Download selengkapnya........